Contoh Lampiran RPP Kurikulum 2013



Lampiran I
MATERI PEMBELAJARAN
Nilai-Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan
Pandangan Hidup Bangsa
Kelas VIII/1
A.    Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
1)      Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila merupakan dasar atau pondasi berdirinya negara. Sebuah negara tidak mungkin berdiri tanpa adanya dasar negara. Menurut Ir. Soekarno, Pancasila dijadikan dasar berdirinya negara Indonesia. Latar belakang pancasila tidak terlepas dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan. Pancasila sebagai dasar negara yang termaktub dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea ke-4. Dalam hal ini Pancasila berfungsi sebagai dasar mengatur penyelenggaraan pemerintahan negara.
Peneguhan Pancasila sebagai dasar negara juga termuat dalam :
a)      Instruksi Presiden RI Nomor 12 Tahun 1968 tanggal 13 April 1968 tentang tata urutan dan rumusan dalam penulisan/pembaca/ pengucapan sila-sila Pancasila
b)      Ketetapan MPR Nomor XVIII/MPR/1998 tentang pencabutan Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila dan Penentapan tentang Penengasan Pancasila sebagai Dasar Negara
c)      Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan bahwa Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum negara.
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara serta sekaligus dasar filosofis bangsa dan negara sehingga setiap materi muatan peundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan nialai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Jadi fungsi dan kedudukan Pancsaila adalah sebagai kaidah negara yang fundamental atau sebagai dasar negara.
2)      Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Pancasila sebagai Pandangan hidup sering disebut juga way of life, pegangan hidup, pedoman hidup, pandangan dunia atau petunjuk hidup. Dalam hal ini Pancasila digunakan sebagai petunjuk dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia baik dari segi sikap maupun perilaku masyarakat Indonesia haruslah dijiwai oleh nilai-nilai luhur Pancasila.
Tanpa memiliki pandangan hidup, suatu bangsa akan merasa terombang – ambing dalam menghadapi persoalan yang timbul, baik persoalan masyarakatnya sendiri maupun persoalan dunia.  Pandangan hidup adalah sebagai suatu prinsip atau asas yang mendasari segala jawaban terhadap pertanyaan dasar, untuk apa seseorang itu hidup. 

RENCANA PELAKASANAAN PEMBELAJARAN SMP Kurikulum 2013




I.              Identitas
Sekolah                        : SMP N 1 Nogosari
Mata Pelajaran             : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester            : VIII/I
Materi Pokok               : Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
Alokasi Waktu             : 3x40 menit
II.                Kompetensi Inti
1.      Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.      Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.      Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4.      Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori


III.             Kompetensi Dasar
3.1 Memahami nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
IV.             Indikator
3.1.1 Mendeskripsikan arti penting pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
3.1.2 Menjabarkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila
3.1.3 Memahami hubungan sila-sila dalam Pancasila
V.                Pokok Materi
1.      Arti penting pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
2.      Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
3.      Hubungan sila-sila dalam Pancasila
VI.             Kegiatan Belajar Mengajar
1.      Kegiatan Awal
a.   Guru mempersiapkan secara psikis dan fisik peserta didik mengikuti pembelajaran (berdoa, kebersihan kelas, buku teks dan buku catatan)
b. Guru memberikan motivasi agar peserta didik bersemangat dalam mengikui pembelajaran melalui berbagai cara seperti menyanyi, bermain, dan kegiatan lain sesuai kondisi sekolah.
c.    Guru melakukan apersepsi dengan tanya jawab tentang nilai-nilai Pancasila. (pretest)
d. Guru mendiskusikan manfaat proses pembelajaran melalui tanya jawab dengan peserta didik
e.  Guru menyampaikan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
2.      Kegiatan Inti
Mengamati
a.       Guru membagi kelas menjadi 5 (lima) kelompok sesuai kelompok sebelumnya atau kelompok baru, dengan tugas kelompok :
·   Kelompok 1 : Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
·   Kelompok 2 : Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
·   Kelompok 3 : Nilai Persatuan Indonesia
·   Kelompok 4 : Nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
·   Kelompok 5 : Nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
b.      Guru membimbing peserta didik mengamati beberapa gambar tentang perwujudan nilai-nilai Pancasila, yang ditayangkan dalam Powerpoint
c.       Guru memberikan penjelasan tentang gambar sesuai dengan keadaan sosial budaya peserta didik atau peristiwa yang sejenis dengan gambar.
d.      Guru meminta peserta didik mengamati dengan cermat gambar dan menyimak penjelasan guru serta mencatat hal-hal yang penting. Penjelasan guru bertujuan mendorong rasa ingin tahu peserta didik berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila.
Menanya
a.       Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi pertanyaan tentang nilai-nilai Pancasila.
b.      Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
c.       Guru mengamati keterampilan peserta didik secara perorangan dan kelompok dalam bertanya