PENDIDIKAN ILMU SOSIAL
1.
Pendekatan
Terpisah
·
Aspek Ekonomi
: Pasar adalah tempat untuk jual beli,
tujuan umum pendirian pasar adalah untuk
mendapatkan keuntungan yang biasanya berupa uang. Tingkat keuntungan yang
dihasilkan sangat tergantung dari kemampuan mengelola dan usaha dalam mengefisienkan biaya usaha. Dan
sebuah pasar juga akan membutuhkan sejumlah uang sebagai modal yang akan
digunakan pada tahap pra operasi, tahap pembangunan dan tahap operasional.
Pada tahap pra operasi biasanya
dibutuhkan dana investasi untuk pengurusan izin-izin
usaha pasar, lahan untuk lokasi, dan lain-lain. Pada tahap pembangunan
dana investasi diperlukan untuk membiayai bangunan fisik seperti kios, gudang
dan fasilitas-fasilitas lainnya yang
diperlukan. Pada tahap
operasional sebuah usaha membutuhkan sejumlah
uang untuk membiayai modal kerja seperti untuk membeli dagangan, peralatan dan
perlengkapan, membayar gaji karyawan dan lain-lain.
Sehingga aspek ekonomi sangat menentukan besar kecilnya usaha dalam pasar
tersebut serta keuntungan yang didapat. Jika dipasar modern (swalayan) maka
dalm pendiriannya mebutuhkan dana yang lebih besar dari pada pasar tradisional
sejalan dengan itu maka keuntungan yang didapat juga lebih besar. Dan orang –
orang yang berekonomi tinggi biasanya berbelanjanya juga di pasar modern
(swalayan), sedangkan orang – orang yang ekonominya menengah kebawah kebanyakan
berbelanja di pasar tradisional.
·
Aspek Sosiologi
: Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli, maka penjual harus bisa
menawarkan barang dagangannya, sehingga disini akan ada interaksi maupun
komunikasi antara penjual dan pembeli. Dengan kata lain cara pemasarannya untuk menarik minta pembeli.
Penjual di pasar yang lebih komunikatif dan ramah maka daganganya akan
lebih cepat laku atau laris dibanding penjual yang yang hanya diam saja. Di
samping itu di pasar tradisional biasanya masih terjadi proses tawar menawar,
sedangkan kalau di pasar modern harganya sudah pasti atau pas sehingga tidak
boleh ditawar
·
Aspek Geografi
: Pasar berdasarkan cakupan geografis terkait dengan jangkauan dan daerah
permasaran yaitu wilayah. Pasar sebagai sarana yang bermanfaat bagi masyarakat
serta dibutuhkan oleh masyarakat, maka dalam pemilihan tempatnya harus
strategis, mudah dijangakau oleh kendaraan umum
Jika pasar tersebut letaknya stategis maka akan lebih ramai dibanding
pasar yang letaknya dipedalaman.Namun pasar modern kebanyakan terletak di kota
– kota sedangkan di desa kebanyakan masih pasar tradisional, namun di era
sekarang banyak pasar maupun toko – toko online yang cakupan wilayahnya lebih
luas dan penawarannya lebih strategis karena dapat dilihat oleh siapapun
dimanapun.
·
Aspek Politik : Dalam pendirian pasar harus memperhatikan faktor-faktor
politik yang bersangkutan, seperti pajak pasar yang berhubungan dengan pemerintah
dan harus sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pajak pasar itu dilihat dari besar kecilnya bangunan dan bagus jeleknya
pasar tersebut. Di pasar modern pajaknya akan lebih besar dibanding pasar
tradisional, baik pajak listrik maupun pajak bangunan. Dan dalam mendirikan
pasar atau usaha tersebut juga harus mendapatkan izin dari pemerintah.
·
Aspek Sejarah
: Tentang masa lalu tempat yang akan dijadikan
pasar sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengelolaan pasar
tersebut, misalnya dalam hal tata letak pasar tersebut maupun tata kelola pasar
serta kemanfaatannya.
Jika itu lahan pertanian maupun lapangan akan dijadikan pasar modern
(swalayan) dapat menimbulkan masalah dan mengganggu manfaat lahan tersebut,
maka dipilih lahan lain yang lebih tepat, dan dalam pembuatannyapun tidak
meresahkan warga.
2. Pendekatan
Terpadu
Pasar adalah tempat atau sarana untuk berinteraksi antara penjual dan
pembeli baik secar langsung maupun tidak langsung, sehingga Pasar merupakan
sarana yang bermanfaat bagi masyarakat serta dibutuhkan oleh masyarakat, karena
disini penjual dapat menjual barang dagangannya untuk mencari keuntungan serta
untuk memenuhi kebutuhan pembeli. Maka dalam pemilihan tempatnya harus
strategis, dan selalu memperhatikan asal usul lokasi pasar tersebut. Sebelum
mendirikan pasar harus minta izin kepada pemerintah dan sebagai imbalannya maka
harus membayar pajak sehingga pasar tersebut dapat berjalan sesuai yang kita
harapkan.
3. Pendekatan
Berhubungan
Hubungan
aspek – aspek ilmu sosial dengan kegiatan di pasar
Misalnya jika kita akan mendirikan sebuah pasar modern (swalayan) maka
kita harus memperhatikan aspek geografisnya yaitu tentang letak lokasi tersebut
harus dipilih yang stategis karena itu akan berhubungan dengan aspek ekonomi yang
menetukan besar kecilnya pendapatan atau keuntungan, kalau letaknya strategis
maka akan lebih banyak dikunjungi orang sehingga keuntungannya pun lebih besar.
Hak lain yaitu berhubungan dengan aspek sosiologi yaitu kelincahan ataupun
keramahan pegawai dalam menawarkan dagangannya ke pembeli (terjadi proses
interaksi) akan mempengaruhi aspek ekonominya yaitu pendapatannya. Kemudian
besar kecilnya keuntungan akan berhubungan dengan aspek politik yaitu tentang
pembayaran pajak ke pemerintah.
Post a Comment
- Kritik dan saran sangat dinantikan demi kemajuan website ini.
- Silakan melaporkan jika adal, jika ada link yang mati.
- Mohon untuk berkomentar sesuai dengan tema postingan.
- Dilarang berkomentar yang mencantumkan Link Aktif. jika ditemukan, akan saya hapus.